NASEHAT DHAMMA AJARAN LUANGPO INTHAWAI SANTUSSAKO Part 2

15 MAR 2017, 09:45 WIB
Oleh: Administrator | Article
Telah dibaca 448 kali
4. Kita terlahir, lahir darimana ? Lahir dari ayah, dari ibu, bukan terlahir dari lubang pohon atau busut ; oleh karena itu kita selayaknya mengingat dan membalas kebaikan dari Mereka. Membalas jasa pada ayah ibu, merupakan kebajikan yang luar biasa. Sang Buddha mengatakan bahwa siapapun yang melayani ayah ibu, orang tersebut bagaikan melayani Arahat ; oleh karena itu kita janganlah lengah, jangan melalaikan kebaikan ayah ibu. Seperti ada pepatah mengatakan bahwa tongkat kayu lebih bermanfaat daripada menghidupi anak yang tidak berbakti, (karena tongkat kayu dapat mengusir binatang yang menghalangi jalan)
5. Anda sekalian kumpulkanlah kebaikan untuk dimasukkan ke dalam batin, setelah meninggal, tidak akan hilang begitu saja. Setelah meninggal, akan lahir lagi. Sesuatu yang tidak baik, janganlah dipikirkan, jangan diucapkan, jangan dilakukan.
6. Jika setiap orang memiliki kebijaksanaan, menempatkan diri dengan benar, pergi kemanapun, semuanya akan baik selalu, tidak saling menghalangi, tidak saling bertengkar, tahu pendek-tahu panjang, tahu mengurangi (meredakan) ; diri sendiri juga berbahagia, orang yang berhubungan dengan kita, juga berbahagia.
LATEST ARTICLES & NEWS
Pabbajja Samanera dan Atthasilani
18 JAN 2019, 16:44 WIB
Di Dalam Dhamma
18 JAN 2019, 16:34 WIB
Rekaman Dhammadesana Luangpo Inthawai 2018
16 MAY 2018, 09:34 WIB
Dhammadesana dan pindapata bersama
25 APR 2018, 10:20 WIB
Pindapata dan Dhammatalk
25 APR 2018, 10:07 WIB
The Spiritual Words to Welcome Vesak 2562 dan Sangha Dana
09 APR 2018, 11:26 WIB
Short Biografi Cornelis Wowor
01 MAR 2018, 11:05 WIB
Bhikkhu Uang Kappiya dan Undangan
23 JAN 2018, 16:56 WIB