NASEHAT DHAMMA AJARAN LUANGPO INTHAWAI SANTUSSAKO Part 13

18 APR 2017, 10:14 WIB
Oleh: Administrator | Article
Telah dibaca 347 kali
37. Jika kita telah mempersiapkan segalanya untuk meninggalkan dunia ini, tidak ada hutang pada siapapun, batin akan meninggalkan jasmani dengan keberanian, tidak gelisah, tidak tegang, tidak kawatir, memiliki kesadaran dan kebijaksanaan (sati-paññā) saat akan meninggal, dengan kesiapan yang sesungguhnya
38. Sebelum samādhi (pemusatan pikiran/konsentrasi) dapat muncul, tahap pertama adalah harus memiliki kesadaran (sati) terlebih dahulu “ sati adalah dapat mengingat, sampajañña adalah tahu(sadar) akan diri”. Sadar diri sepanjang waktu, inilah awal munculnya samādhi.
39. Rūpa dan nāma, jasmani dan batin, tidaklah satu, masing-masing berdiri sendiri. Diperbandingkan agar dapat melihatnya sebagai Rūpa-dhamma, jasmani ini diibaratkan sebagai mobil, sedangkan batin diibaratkan sebagai pengemudi. Mobil dan pengemudi bukanlah menjadi satu. Dalam dasar dhamma, ajaran sang Buddha, Beliau mementingkan (mengutamakan) ‘pengemudi’ dibandingkan ‘mobil’. Tetapi kita sebaliknya, lebih mementingkan (mengutamakan) mobil daripada pengemudi. Jasmani dan batin, mobil dan pengemudi, pengemudi kita membawa ke jalan yang mana, jalan yang baik atau jalan yang buruk (jahat), pikirkanlah.
LATEST ARTICLES & NEWS
Pabbajja Samanera dan Atthasilani
18 JAN 2019, 16:44 WIB
Di Dalam Dhamma
18 JAN 2019, 16:34 WIB
Rekaman Dhammadesana Luangpo Inthawai 2018
16 MAY 2018, 09:34 WIB
Dhammadesana dan pindapata bersama
25 APR 2018, 10:20 WIB
Pindapata dan Dhammatalk
25 APR 2018, 10:07 WIB
The Spiritual Words to Welcome Vesak 2562 dan Sangha Dana
09 APR 2018, 11:26 WIB
Short Biografi Cornelis Wowor
01 MAR 2018, 11:05 WIB
Bhikkhu Uang Kappiya dan Undangan
23 JAN 2018, 16:56 WIB